Bidang Studi : “Pendidikan
Lingkungan Hidup”
Tema : “Dampak
lingkungan rusak”
Kelas : “X-1”
Anggota :
1.
Ana Raudatul Jannah
2.
Arsyad Mulyadi
3.
Asriyanti Apriliani
4.
Ayi Abdul Basith
5.
Erda Raisha Naufal
6.
Gita Annisa Lestari
7.
Luky Juniansyah
“Malas menyebabkan DBD”
#Suatu hari di sebuah Perumahan Elite Sentra
Sinar tepatnya dirumah HJ. Ana terdapat anak-anak sekolah yang sedang bermain
basket di halaman rumah tersebut. Mereka pulang dari les malam di sekolah.
Gita :
“Haaaaaa!! Luky maen yg bener!”
Luky : “Aaaahh… Cape ah, istirahat dulu??”
Gita :
“Iiiih kok berhenti?? Hayo lanjutin lagi ganteng !’’
Erda :
“Ayo Luky kita main lagi !”
Luky : “Ah iya iya iya”
#Dari sebuah rumah terdengar Ibu Ana memanggil anaknya
untuk masuk kerumah karena makan malam sudah siap.
Ibu Ana :
“Gita! Erda! Udahan dulu maennya basketnya , makan malam udah siap”
Gita & Erda :
“Iya maah”
Luky : “Aku pulang ke kosan yaa ?? ”
Erda & Gita :
“Looh ko pulang ??”
Luky :
“Akunya ada urusan dulu’’”
Ibu Ana :
‘’Ayoo Luky ikut makan malem juga ??’’
Luky :
“Maaf tante saya ga bisa, ada urusan. Lain kali aja ya tante ”
Ibu Ana :
“Oh ya udah ga apa apa. Hati-hati dijalan Luky”
Gita : “Dadah Luky”
Luky : “Dadah ”
Ibu Ana :
“Anak-anak cepet mandi dulu. Baru kalian makan, lihat tuh keringetnya banyak,
bau lagi ”
Erda : “Iyaa Mamah sayang”
#30 menit kemudian.
Ayah Arsyad :
“Anak-anak cepat! Kita makan ‘’
Gita : “Iyaaaa’’
#Dan mereka semua pun makan dengan lahapnya.
Ayah Arsyad :
“Kalau sudah beres makannya, langsung gosok gigi terus pergi tidur. sekarang
udah jam 9”
Gita : “Aah ngapain gosok gigi dulu?”
Erda :
“Iya iikh kita langsung tidur aja yah!!!”
Ayah Arsyad :
“Hust!!! Jangan ngomong gitu. Ayah suruh begitu supaya anak-anak Ayah bisa
hidup sehat’’
Gita : “Ah iya Ayah iyaaaaa ”
Ibu Ana :
“Cepet anak-anak ini udah malam. Jangan
lupa pake lotion nyamuk sayang. Sekarang kan lagi musim DBD’’
Erda :
‘’Iya Mamah’’
#Mereka pun mengosok gigi lalu pergi tidur. Keesokan
harinya karena hari libur, Erda dan Gita pergi mengunjungi kosan Luky untuk
mengajak bermain basket lagi.
Erda :
“Tok tok tok assalamualaikum Lukkyy !”
Gita :
“Lukyyyyyyyyyy ?”
Luky : “Tunggu bentar, lagi pake baju”
#Luky pun lalu membukan pintu kamar kosannya.
Erda :
“Ayoo Luky kita pergi!”
Luky : “Ayoooo”
Gita :
“Eh bentar bentar tangan aku kotor, Luky numpang ke kamar mandi yaa. Mau cuci
tangan”
Gita :
‘’Lukyyyyy astagfirullah!!!!!! Kotor banget kamar mandi Kamu. Lihat di bak
banyak jentik jentik nyamuk. Kamu mandi dimana gantenggg?? Disini? Iiihhhhh’’
Luky
: “Engga lah, aku kalo mandi di WC umum yang di depan hahaha”
Erda : “Kamu gak takut
demam berdarah apa??? Lihat banyak banget jentik jentiknya”
Luky : “Alaahh Aku gak takut, Aku suka
pake lotion yang ampuh kok”
Gita :
“Aaaah terserah deh, ayo berangkat!”
#Mereka pun berangkat menuju lapangan basket. Mereka
bermain basket dengan senangnya tanpa di sadari waktu sudah menujukan pukul 5
sore.
Gita :
“Erda, Luky udah jam 5 kita pulang yu??”
Erda : “Iya hayu Kakak’’
Luky :
“Kalian pulang duluan aja! Aku masih pengen main basket”
Gita :
“Iyaa deh terserah Kamu ganteng”
Erda :
“Ayo Kakak Kita pulang!’’
#Beberapa menit kemudian Gita dan Erda tiba di
rumah.
Erda :
“Asallamualaikum!! Ibu Ayah Kami pulang”
Ayah Arsyad :
“Kalian keringetan begitu, pasti habis
main basket???’’
Gita :
“Hahaah iyaaa yah”
Ayah Arsyad :
“Cepet kalian langsung mandi!”
#Mereka pun bergegas mandi di lapang basket
terlihat Luky sangat kelelahan, dan Dia memutuskan untuk pulang ke kosan.
Luky :
“Wuah hah capenyaaaaaaaa… Pulang ah!!!”
#Beberapa menit kemudian Luky tiba di kosan.
Luky :
“Mandi? Jangan mandi? Mandi? Jangan? Kalo mandi jauh! Cape ga kuat, jangan ah
besok aja! Mending langsung tidur aja dah”
#Luky pun langsung tidur tanpa memakai lotion
anti nyamuk dan tanpa disadari Luky pun di gigit oleh nyamuk DBD. Keesokan harinya,
saat Luky terbangun, Luky menjadi demam, suhu tubuhnya panas, dan tubuhnya
menggigil.
Luky :
“Yaa Allah kenapa Aku ini? Aku harus menelepon mereka”
Luky :
“Halo git, tolong izinin aku lah. Kayanya hari ini Aku gak akan masuk sekolah”
Gita :
“Kamu kenapa ganteng?”
Luky :
“Ga tau, tiba tiba ga enak badan”
Gita :
“Iya iya entar di izinin. Entar sepulang sekolah Kita Insyaallah mau ke kosan Kamu
ngeliat keadaan Kamu”
Luky :
“Iya iya”
Erda :
“Luky knapa kak??”
Gita : “Si ganteng sakit! Kita jenguk
pulang sekolah nanti”
Erda :
“Iya kak’’
#Akhirnya jam pulang sekolah tiba, mereka
langsung berlari menuju kosan Luky.
Erda :
“Luky Luky Luky tok tok tok”
Luky :
“Masuk aja ga, di kunci!!”
Gita :
“Luky kamu pucet banget, kamu sakit apa??”
Luky :
“Ah paling cuma demam biasa”
Erda :
“Udah pergi ke dokter ky??”
Luky :
“Ga usah lah, besok juga udah sembuh paling!”
Erda :
“Sekarang apa yang kamu rasain?”
Luky :
“Demam, suhu tubuh aku panas tadi udah di ukur 40o celsius, menggigil
lagi!!!”
Gita :
“Hah!!! Jangan jangan?????”
Erda :
“Jangan jangan apa?”
Gita :
“Kamu terkena gejala DBD luk!! Soalnya yg aku tau gejala DBD emang kaya gitu”
Luky :
“Wah?? Yang bener? Bercanda ah?”
Gita :
“Heh! Masa aku bercanda, di saat saat
kaya gini!”
Erda :
“Sudah mending kita bawa aja Luky ke rumah sakit, takut nya kamu beneran sakit deman
berdarah”
#Mereka pun membawa Luky ke Rumah Sakit BLACK MEDIC
menggunakan taksi. Sesampainya di rumah sakit. Luky langsung di periksa dengan
metode tourniquet.
Erda :
“Gimana dok hasilnya??”
Dokter Ayi :
“Hmmm yaa Luky positif terkena penyakit DEMAM BERDARAH!”
#Setelah Luky mendengar itu, Luky pun langsung
shock berat!
Luky :
“APA?!?!?!?!! Aah tidak tidak tidaaaaak… Tolong teleponin mamah aku hey? Aku
sumpah takut!!!”
Gita :
“Iya iya sabar yaaa”
Dokter Ayi :
“Tenang aja Luky, kami akan menyembuhkan penyakit anda dengan sebaik baiknyaaa”
Luky :
“Terima kasih dok”
#Gita langsung memegang handphonenyaa, lalu
menghubungi Ibunda Luky yang sedang berada di luar kota.
Gita : “Halo asallamualikum, tante! Ini
Gita”
Mamah Luky :
“Ooh neng Gita yaa, ada apa yaa???’’
Gita :
“Gini tante, Luky sakit demam berdarah!! Tante bisa ga sekarang kesini ?? Luky ketakutan
banget”
Mamah Luky :
“Apa Luky sakit DBD!?!? Aduh anakku yang paling ganteng. Iya iya sekarang juga
tante mau ke Tasik, di rumah sakit mana Gita??”
Gita :
“Di RUMAH SAKIT BLACK MEDIC tante!”
Mamah Luky :
“Iya iya, bilangin ke Luky jangan cengeng gitu. Tante sekarang juga mau ke sana!”
Gita :
“Iyaa tante”
#Gita pun menutup telephonenya.
Luky :
“Gimana git??”
Gita :
“Sekarang mamah kamu lagi di perjalanan
mau ke sini!”
Luky :
“Ayoo dong mah cepeet!”
Gita :
“Kata mamah kamu jangan cengeng!”
Erda :
“Hahaah jangan cengeng tuh!”
Luky :
“Aaaahhh iyaa, siapa juga yang cengeng!”
Dokter Ayi :
“Luky sekarang di periksa dulu yaa, sekalian mau di cek trombositnya’’
Luky : “Sakit ga dok?”
Dokter Ayi :
“Enggaaa Luky, paling Cuma perih sedikit”
Luky :
“Iya deh dok aw aw aw aw aw”
#Beberapa jam kemudian.
Resepsionis :
“Ada yang bisa saya bantu?”
Mamah Luky :
“Luky Juniansyah di ruang berapa yaa??”
Resepsionist :
“Bentar saya cari dulu. Oh ini Luky Juniansyah di ruang 301 VVIP lantai 3’’
Mamah Luky : “Terima kasih”
Resepsionist :
“Ada yang lain yang saya dapat bantu bu??”
Mamah Luky :
“Ooh, tidak terima kasih”
Resepsionist :”Sama-sama
bu”
#Ibunda Luky pun berlari menuju ruangan yang dituju,
brak ! Suara pintu yg di didorong keras.
Mamah Luky :
“Sayaaaaaaaang!”
Luky :
“Mamaaaaaaaaaaah, lama banget?”
Mamah Luky :
“Maaf sayang, di jalan macet. Gimana keadaannya sekarang??”
Luky : “Y aaa begitulah”
#Dokter pun datang.
Dokter Ayi :
“Apakah anda mamahnya Luky?”
Mamah Luky :
“Iyaa bener dok, gmana keadaan anak saya dok?”
Dokter Ayi :
“Anak anda terkena penyakit demam berdarah, dan bisa dibilang masih dalam tahap
kritis”
Mamah Luky :
“Terus gimaan dong dok?”
Dokter Ayi :
“Ibu tenang saja, kami berusaha sebaik mungkin. Dan sepertinya anak Ibu mempunyai
kekebalan tubuh yg baik, jadi tidak masalah”
Mamah Luky :
“Aah allhamdullilah. Sekarang memang lagi musim DBD ya dok?”
Dokter Ayi :
“Yaa bener sekali”
Mamah Luky :
“Apa sih dok yg menyebabkan kita bisa terkena penyakit DBD?”
Dokter Ayi :
“Lingkungan! Seusai musim hujan seperti ini, maka penyakit yang timbul adalah
DBD, sebab genangan air dimana mana sehingga jentik jentik nyamuk bersarang digenangan
air tersebut dan mudah menyerang warga yang disekitarnya, yang perlu di
perhatikan adalah kebersihan lingkungan, khususnya genangan air yang ada di
sekitar tempat tinggal”
Gita :
“Tuh kan luk dengerin apa kata dokter! Kamu jadi gini gara gara bak mandi kamu
yang kotornya ga ketulungan”
Mamah Luky
: “Luuukkkyyyyyyy! Mamah kan udah bilang dari dulu bersihin itu kamar mandi,
bandel yaa kamu!”
Luky :
“Mamah aku sibukk ini sibuk itu”
Mamah Luky :
“Yaa kamu harus bisa ngatur waktu dong. Sekarang kan baru tau akibatnya”
Luky : “Iya mah iyaa aku kapok!!!!”
Mamah Luky :
“Aduh makasih banyak yaa neng Gita neng Erda, kalo ga ada kalian nasib anak
saya bagaimana?”
Erda :
“Sama sama tante, hahaha itu lah gunanya sahabat, selalu ada di saat senang dan
susah”
Luky : “Kalian memang sahabat terbaik”
#Beberapa minggu kemudian!!!
Luky : “Mamah pokonya sekarang aku mau
ganti tempat kosan”
Mamah Luky :
“Iya. Tapi inget kosan yang baru lingkungannya harus selalu di jaga, mulai dari
tempat tidur, kamar mandi, sampai taman sekitarnya . Supaya anak mamah yang
ganteng ini engga sakit DBD lagi”
Luky : “Iya mamah aku janji!!!!”
#Pada akhirnya Luky selalu membersihkan tempat
lingkungan tinggal, tiap hari dia menyapu halaman, beberapa hari dalam sebulan,
Ia gunakan waktu untuk membersihkan kamar mandi, supaya tidak terjangkit
penyakit lagi. Jagalah lingkungan kita, akibat baik atau buruk sesuai gimana
kita memperlakukannya.