BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktikum
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan
berbeda dengan fisiologi hewan atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada
dasarnya telah berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan
dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan
dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak
berpindah, memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang
diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan
sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas
pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk hidup dan
pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki
khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari
udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh
tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme
autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik
yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang
dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis.
B. Rumusan Masalah
1.
Faktor apa saja yang mempengaruhi proses
fotosintesis?
2.
Apakah benar dalam fotosintesis menghasilkan
oksigen?
3.
Adakah
pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses fotosintesis?
4.
Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses
fotosintesis?
C. Tujuan Penelitian
1.
Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
proses fotosintesis;
2.
Untuk
membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam fotosintesis;
3.
Untuk
mengetahui adanya pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses
fotosintesis;
4.
Untuk
mengetahui pengaruh suhu proses
fotosintesis.
BAB II LANDASAN
TEORI DAN HIPOTESIS
A.
Teori yang Relevan
Fotosintesis berasal dari kata foton
yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Fotosintesis adalah
suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan alga, dan beberapa jenis bakteri
untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.
Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Fotosintesis juga sebagian besar menghasilkan oksigen yang terdapat di atmosfer
bumi. Fotosintesis juga merupakan salah satu cara asimilasi karbon, karena
dalam fotosintesis karbon bebas dari (CO2) diikat (difiksasi) menjadi gula
sebagai molekul penyimpan energi.
Energi foton yang digunakan untuk
menggerakkan elektron melawanan gradient panas di dalam fotosistem I dari
sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat, yang secara termodinamis mampu
mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air dengan pelepasan O2, jika sebuah
molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk ke dalam sebuah keadaan tereksitasi,
karena satu elektronnya pada keadaan dasar pindah ke orbit (Anwar, 1984).
Orang yang pertama kali menemukan
fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Fotosintesis merupakan suatu proses yang
penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan
bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz
melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla Verticillata ke dalam
bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan
diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu
diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari
tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993).
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa
fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan
daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut
direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan
bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah
menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).
Fotosistem ada dua macam, yaitu
fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun oleh klorifil a dan
klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya
pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandingan klorofil a dan
klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang
gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).
Tumbuhan bersifat autotrof, autotrof
artinya dapat mensintesis makanan langsung, dari senyawa anorganik. Tumbuhan
menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang
diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari
fotosintesis. Secara singkat reaksi fotosintesis yang manghasilkan glukosa
dapat dituliskan sebagai berikut :
12H2O + 6CO2 ---cahaya--->
C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
B.
Hipotesis
Oksigen akan banyak dihasilkan oleh
tanaman yang terkena sinar matahari langsung, karena tidak ada media yang
menghalangi datangnya sinar matahari. Sedangkan, yang akan menghasilkan oksigen
paling sedikit adalah tanaman yang tidak terkena matahari. Jadi, faktor utama yang
mempengaruhi proses fotosistesis adalah spektrum cahaya.
BAB III PEMBAHASAN
A.
Metode Penelitian
a.
Alat
dan Bahan
1.
Alat
-
Gelas
Kimia 500 m 1 buahl;
-
Corong
Gelas 1 buah;
-
Tabung
Reaksi 1 buah;
-
Kawat
berbentuk S sebanyak 3 buah;
-
Plastik
Jilid berwarna merah, kuning, hijau, biru, dan ungu masing-masing 1 buah;
-
Ember
1 buah;
-
Termometer
1 buah;
-
Silet
1 buah;
-
Stopwatch
1 buah.
2.
Bahan
-
Air
yang jernih;
-
Tumbuhan
air Hydrilla Verticillata.
b.
Langkah
– Langkah Penelitian
1.
Memasukkan
beberapa cabang Hydrilla Verticillata sepanjang kira-kira 5 cm ke dalam corong
kaca;
2.
Memasukkan
corong kaca ke dalam gelas kimia yang berisi air;
3.
Menyanggah
corong kaca dengan menggunakan 3 kawat;
4.
Diamkan
selama satu menit untuk menetralkan (tempat teduh);
5.
Hitung
banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 3 menit;
6.
Catat
hasil penelitian ke dalam tabel;
7.
Letakan
tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari langsung;
8.
Hitung
banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 3 menit;
9.
Catat
hasil penelitian ke dalam tabel;
10.
Letakkan
transparansi warna merah* yang
berbentuk silinder;
11.
Hitung
banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan cabang /ranting yang terjadi
selama 3 menit;
12.
Catat
hasil penelitian ke dalam table;
13.
Lakukan
langkah no.9 sampai no. 12 dengan menggunakan plastik transparansi warna
kuning, hijau, biru, dan ungu.
B.
Tempat Penelitian
Laboratorium Biologi SMAN 2 Tasikmalaya.
C.
Waktu dan Lamanya Penelitian
Pada tanggal 20 September 2012 pukul
08.30 s.d. 10.00 WIB (2 jam pelajaran).
D.
Objek Penelitian
Variabel
Kontrol : Air, Cahaya;
Variabel
Bebas : Warna (spektrum) cahaya;
Variabel
Terikat : Tanaman Hydrilla Verticillata.
E.
Hasil Penelitian
Pada percobaan fotosintesis ini yaitu
dengan menggunakan ganggang (Hidrylla
Verticillata) memperoleh hasil bahwa oksigen dihasilkan pada ujung ganggang
yang dimasukan kedalam air dan disimpan di ruangan yang terkena cahaya matahari
secara langsung, pada proses ini oksigen yang dihasilkan sangat banyak dan
sangat cepat mengeluarkan gelembungnya (oksigen). Namun ketika mencoba dengan
menutupi keliling gelas kimia dengan plastik berwarna merah menghasilkan
gelembung lebih sedikit dari percobaan cahaya matahari langsung, begiitu juga
dengan kecepatannya berbeda, pada percobaan dengan plastik merah lebih lambat
kecepatan mengeluarkan gelembungnya. Begitu juga ketika melakukan percobaan
dengan palstik berwarna kuning, oksigen dan kecepatan mengeluarkan gelembung
yang dihasilkan lebih sedikit dibanding dengan percobaan yang dilakukan dengan
plastik merah. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari plastik warna Merah, Kuning,
Hijau, Biru, Ungu, yang paling cepat mengeluarkan dan banyak menghasilkan
oksigen adalah warna merah, dan pada warna berikutnya semakin lambat dan
semakin sedikit oksigen yang dihasilkan.
Tetapi suhu juga mempengaruhi banyaknya
oksigen yang dihasilkan, semakin panas suhu maka semakin banyak gelembung udara
yang dihasilkan. Pada percobaan proses fotosintesis tumbuhan ganggang ditempat
tertutup (tanpa cahaya) oksigen yang dihasilkan sangat sedikit dan sangat lama.
Adapun tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No.
|
Perlakuan
|
Waktu
|
Suhu
|
Banyak Gelembung
|
1.
|
Tempat
Teduh
|
3 Menit
|
29 0C
|
2
|
2.
|
Cahaya
Langsung
|
3 Menit
|
35 0C
|
±300
|
3.
|
Cahaya
Langsung + Plastik Merah
|
3 Menit
|
36 0C
|
164
|
4.
|
Cahaya
Langsung + Plastik Kuning
|
3 Menit
|
37 0C
|
157
|
5.
|
Cahaya
Langsung + Plastik Hijau
|
3 Menit
|
39 0C
|
160
|
6.
|
Cahaya
Langsung + Plastik Biru
|
3 Menit
|
38 0C
|
145
|
7.
|
Cahaya
Langsung + Plastik Ungu
|
3 Menit
|
38 0C
|
137
|
BAB IV PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
1.
Fotosintesis
adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan
cahaya dan kloroplas;
2.
Salah
satu faktor yang mempengaruhi fotosistem adalah suhu dan spektrum cahaya;
3. Warna
yang memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi laju
fotosin- tesis sehingga menghasilkan banyak gelembung gas;
4.
Gelembung-gelembung
udara yang dihasilkan membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasil- kan selama
proses fotosintesis.
B.
Saran
Percobaan seperti ini memerlukan
pengamatan yang harus benar-benar diperhatikan, terlebih lagi saat
memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan dari proses fotosintesis.
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
“Hydrilla Verticillata“ “Plastik
Warna (Mika)”
“Corong gelas, tabung reaksi, dan kawat” “Air
jernih secukupnya di dalam gelas kimia”
“Memilih
dan menyusun sebagian Hydrilla Verticillata“
“Proses penyusunan alat dan bahan praktikum“
“Alat dan bahan siap, untuk diamati“
“Penghitungan
gelembung oksigen yang dihasilkan ganggang
saat proses fotosintesis
dengan cahaya tidak langsung dan langsung“
“Penghitungan gelembung oksigen yang dihasilkan ganggang saat proses fotosintesis
dengan spektrum cahaya merah dan kuning“
“Penghitungan gelembung oksigen yang dihasilkan ganggang saat proses fotosintesis
dengan spektrum cahaya hijau dan biru“
“Penghitungan gelembung oksigen yang dihasilkan ganggang saat proses fotosintesis
dengan spektrum cahaya ungu“
“Termometer“ “Air yang hilang karena proses fotosintesis“
HALAMAN ANGGOTA KELOMPOK
kalo menggunakan lampu neon 38w apa bisa mengganti cahaya matahari? mohon penjelasannya... trimakasih
ReplyDeleteSyarat utama fotosintesis kan harus ada cahaya, jadi tidak harus cahaya matahari lampu neon pun bisa. Seperti diketahui bahwa matahari dapat diuraikan kedalam spektrum warna pelangi (mejikuhibiniu) yang memiliki panjang gelombang tertentu, cahaya spektrum cahaya merah dan ungu-nila pada panjang gelombang 680 Amstrong dan 700 Amstrong untuk proses fotosistem 1 dan fotosistem 2. Kita bisa membuat lampu yang dapat memancarkan cahaya yang di setting pada panjang gelombang tersebut, hanya lampu tertentu yg bisa. Buktinya sudah diterapkan pada laboratorium kultur jaringan, dimana bibit-bibit baru yang dikembangbiakkan di laboratirium tidak mendapat cahaya matahari dan cukup disinari dengan lampu neon.
Deletemau tanya dong. itukan ada banyak spektrum cahaya matahari, me ji ku hi bi ni u?
ReplyDeletelalu fungsinya apa? apakah fungsinya sama untuk fotosintesis?
tolong dong pencerahannya :) thanks
Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan). Berdasar penelitian yg lebih kuat itu kan cahaya matahari langsung, kemudian spektrum warna merah ;)
Deletemakasih.. isinya membantu buat laporan :D.. tapi punya saya paling cepat yang ungu kemudian merah, bening dan hijau ._.
ReplyDeleteIya makasih juga udah mampir =)) coba lihat suhunya berbeda :)
Deleteahh membantu banget ini makasih banyak yaa yg sudah memposting :) tp kok punyaku yg warna merah lebih banyak yaa? -_-
ReplyDeletesama2 idha :) perhatikan faktor lainnya
Deletemau nanya dong. aku kan jg buat pratikum. tpi aku ngambilnya perbandingan tumbuhan dengan daya lampu yang beda (8 sama 15 volt) terus tumbuhan aku yg 15 volt lebih tinggi dan yg 8 boncel. hehe mohon penjelasannya
ReplyDeleteJelas beda karena adanya perbedaan panjang gelombang cahayanya
DeleteSyarat utama fotosintesis kan harus ada cahaya, jadi tidak harus cahaya matahari lampu neon pun bisa. Seperti diketahui bahwa matahari dapat diuraikan kedalam spektrum warna pelangi (mejikuhibiniu) yang memiliki panjang gelombang tertentu, cahaya spektrum cahaya merah dan ungu-nila pada panjang gelombang 680 Amstrong dan 700 Amstrong untuk proses fotosistem 1 dan fotosistem 2. Kita bisa membuat lampu yang dapat memancarkan cahaya yang di setting pada panjang gelombang tersebut, hanya lampu tertentu yg bisa. Buktinya sudah diterapkan pada laboratorium kultur jaringan, dimana bibit-bibit baru yang dikembangbiakkan di laboratirium tidak mendapat cahaya matahari dan cukup disinari dengan lampu neon.
Ngebantu bgt ni, mkasi ya udh posting :)
ReplyDeletesamasmaa silahkan mampir lagi dgn lihat postingan yg lainnya
Deletepostingnya keren,, :D
ReplyDeletetapi ada pertanyaan nih,, kalo cahaya matahari di ganti dengan lampu pijar 15 watt bagaimana???
trus, kenapa semakin jauh tumbuhan yang diamati dari cahaya lampu, jumlah gelembung udara yang dihasilkan semakin banyak??? apakah ada hubungan dengan spektrum cahaya ya???
mohon penjelasannya ya,,, ^-^
Iya samasama :)
DeleteSyarat utama fotosintesis kan harus ada cahaya, jadi tidak harus cahaya matahari lampu neon pun bisa. Seperti diketahui bahwa matahari dapat diuraikan kedalam spektrum warna pelangi (mejikuhibiniu) yang memiliki panjang gelombang tertentu, cahaya spektrum cahaya merah dan ungu-nila pada panjang gelombang 680 Amstrong dan 700 Amstrong untuk proses fotosistem 1 dan fotosistem 2. Kita bisa membuat lampu yang dapat memancarkan cahaya yang di setting pada panjang gelombang tersebut, hanya lampu tertentu yg bisa. Buktinya sudah diterapkan pada laboratorium kultur jaringan, dimana bibit-bibit baru yang dikembangbiakkan di laboratirium tidak mendapat cahaya matahari dan cukup disinari dengan lampu neon.
trimkis...
ReplyDeleteSamasama
DeleteGelembung yang dihasilkan dari percobaan ini dan cara membuktikannya itu apa ya?
ReplyDeleteOksigen
DeleteBingung.
ReplyDeleteDi hasil percobaan yg pling byk gelembugnya warna merah. Warna selanjutnya smakin sedikit. Tapi di kesimpulan nya yg pjg gelombang nya pendek yg byk gelembungnya. Padahal warna merah kan yg pjg gelombangnya pling pjg.
Mohon maaf bila sy salah.
Terima kasih
postingannya sangat bermanfaat kak, terima kasih.
ReplyDeletesangat bermanfaat.. izin share... terimkaasih...
ReplyDeleteMau nanya itu sih hasil pengamatannya sih mana kak. Kok langsung kesimpulan. Dan mau nanya kan saya praktikum dengan spektrum warna hijau dan hasilnya banyak gelambung (2 gel.besar dan 18 gel.kecil). Nah saya mau nanya bukannya spektrum warna hijau saat fotosintesis dapat menghambat jalannya fotosintesis?
ReplyDelete