Pada caput (kepala)
terdapat ostrum (paruh) terbentuk dari maxilla pada ruang atas dan mandibula
pada ruang bawah. Bagian dalam paruh dilapisi oleh lapisan yang disebut cera,
sedangkan sebelah luar dilapisi oleh pembungkus selaput zat tanduk. Paruh
burung berfungsi sebagai tangan untuk mendapatkan pakan, maupun membuat sarang,
merapikan bulu-bulunya, membela diri dan lain-lain. Ketika merapikan bulunya,
paruh mengolesinya dengan minyak yang berasal dari kelenjar minyak di dasar
ekor, hingga bulu tetap dalam keadaan baik. Fungsi lain minyak adalah untuk
mencegah lapisan paruh tidak rapuh. Nares (lubang hidung), terdapat dibagian
lateral dari paruh bagian atas naresinterna pada sebelah dalam dan nares
eksterna terletak disebelah luar.
Organon visus (alat
penglihatan), pada unggas ayam mata relatif besar dan terletak dibagian lateral
pada kepala dengan kelopak mata yang berbulu. Iris berwarna kuning sedangkan
pupil dibandingakan dengan mata relatif besar pada sudut medila mata terdapat
membran nictitans yang dapat ditarik menutupi mata.
Truncus pada columba
livia dibungkus oleh kulit yang seakan-akan tidak melekat pada otot. Dari kulit
akan muncul bulu dari hasil pertumbuhan epidermis menjadi bentuk ringan,
fleksibel, dan berguna sebagai pembungkus tubuh yang sangat resisten. Pada
uropygium berpangkal bulu-bulu ekor, sedangkan pada facies dorsalis uropygium
terdapat papila yang mempunyai lubang sebagai muara kelenjar minyak yang
nantinya akan berguna untuk melumasi bulu burung.
Extremitas terdapat dua
buah extremitas yaitu superior dan anterior: Extremitas superior berupa ala
(sayap) yang seluruhnya ditutupi oleh bulu, yang terlipat seperti huruf Z, pada saat tubuh tidak terbang. Extremitas
interior berupa kaki terdiri atas femur, patella, crus yang berupa fibula
pendek dan tibiotarsus yang merupakan persatuan daritulang tibia dan tarsilia.
Pes (tulang cakar) terdiri atas meta-tarsus dan digiti yang mempunyai ruas
phalanx (jari-jari). Pada ujung jari terdapat faculta yaitu kuku untuk
mencakar, empat jari itu ada tiga yang mengarah ke muka dan satu yang ke
belakang.
Pada cauda (ekor) burung
merpati memiliki bulu-bulu ekor yang berpangkal pada uropygium. Selama terbang
ekor berkerja sebagai kemudi di udara, ekor juga berperan sebagai rem. Untuk
menyokong fungsi ekor ini, oleh Karena itu bulu-bulu ekor disokong oleh tulang
vertebra terminal yang bersatu disebut pygostyle. Ketika bertenger ekor
berfungsi sebagai alat keseimbangan. Pada beberapa burung jantan tertentu
ekornya yang indah berfungsi sebagai karakter seksual sekunder.
Musculus pectoralis
Mulai dari daerah dada,
menuju kloaka dan rostum, akan terlihat otot-otot, sebagai berikut: Tendo
musculus pectoralis major, musculus pectoralismajor yang terdiri dari origo
(carina sterni), insertion (facies ventralis humeri), berfungsi untuk menutup
sayap. Tendo musculus pectoralis minor, musculus pectoralis minor, carina
sterni, scapula, furcula dan musculus belum dibuka, sehingga tidak dapat
melihat bagian dalam penyusun musculus pectoralis minor.
0 komentar:
Post a Comment