Beberapa waktu lalu, cukup gencar beredar berita mengenai bintang di dunia hiburan yang terlibat dalam dunia prostitusi. Sebagai orangtua, isu ini tentu mengkhawatirkan. Jangan sampai putri kesayangan kita terjerumus dalam lubang gelap ini. Sebenarnya, apa yang membuat para bintang terjerumus dalam dunia tersebut?
Psikolog Ariani L. Mansyur, dalam bukunya berjudul "Wanita dan Gaya Hidup Hedonisme" menjelaskan kebiasaan hidup hura-hura seringkali menjadi penyebab seseorang nekat terjun ke dunia prostitusi, semua demi memenuhi kebutuhan gaya hidup mewah.
Apa itu hedonisme? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hedonisme adalah sebuah perilaku atau pandangan hidup yang menganggap bahwa kenikmatan materi adalah tujuan utama kehidupan. Nah, demi melindungi putra dan putri kita, sebagai orangtua sudah selayaknya kita memberi pemahaman agar mereka terhindar dari hedonisme. Nilai-nilai apa saja yang harus ditanamkan?
1. Dekatkan diri kepada Tuhan
Ajaran agama akan menuntun seseorang ke jalan terang, karena itu didik mereka supaya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan supaya tidak mudah tergoda oleh iming-iming kenikmatan sesaat dunia.
2. Hidup sederhana
2. Hidup sederhana
Kesederhanaan adalah awal kebahagiaan. Karena itu, sejak anak-anak masih kecil, beri pengertian bahwa hidup sederhana bukan berarti selalu kekurangan, melainkan sebuah cara hidup yang bertujuan untuk menjauhkan diri dari sikap tamak dan serakah.
3. Bekerja keras
3. Bekerja keras
Anak-anak perlu memahami bahwa untuk bisa tetap bertahan hidup, mereka harus mau bekerja keras. Bekerja adalah sebuah kewajiban karena ketika mereka sudah berumah tangga nanti bekerja juga menjadi bentuk amal ibadah.
4. Tidak konsumtif
4. Tidak konsumtif
Didik mereka supaya mampu memanfaatkan uang dengan bijaksana. Arahkan supaya mereka tidak bersikap konsumtif dan menghambur-hamburkan uanganya untuk berbelanja kebutuhan yang tidak perlu. Ajari juga mereka supaya mampu memilah mana kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.
5. Jangan selalu menuruti keinginannya
5. Jangan selalu menuruti keinginannya
Jangan selalu menuruti keinginan buah hati Anda, jika tidak Anda sudah mengajari mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang egois dan manja.
6. Selalu bersyukur
6. Selalu bersyukur
Terkadang kesulitan hidup yang sedang dihadapi dapat membuat seseorang menjadi lebih rendah hati serta penuh syukur. Karenanya, ajari anak-anak untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah dimilikinya.
7. Berhati-hati dalam memilih teman
7. Berhati-hati dalam memilih teman
Tidak semua bisa dijadikan teman. Anak-anak harus mengetahui bahwa pengaruh terbesar dalam kehidupannya banyak berasal dari teman. Karena itu, himbau kepada mereka agar selalu berhati-hati saat memilih teman.
8. Harta benda bukanlah segalanya
8. Harta benda bukanlah segalanya
Anak-anak perlu mengerti bahwa harta di dunia ini bukanlah segalanya. Bahwa kebahagiaan sejati hanya datang dari nurani yang merasa tenteram dan keluarga yang bahagia.
9. Tidak mudah merasa iri terhadap orang lain
9. Tidak mudah merasa iri terhadap orang lain
Ajari anak Anda agar tidak mudah merasa iri terhadap orang lain. Iri hati tidak akan pernah mendatangkan sukacita. Karena itu, bila mereka menginginkan sesuatu yang orang lain miliki, anjurkan kepada mereka supaya bekerja dengan keras untuk bisa mendapatkannya.
10. Berikan contoh melalui teladan Anda
10. Berikan contoh melalui teladan Anda
Biarkan anak-anak melihat contoh melalui teladan nyata. Karena itu, berikanlah mereka contoh hidup yang bersahaja supaya mereka terdorong untuk melakukan hal yang sama.
Sumber: http://keluarga.com/pengasuhan/agar-anak-tidak-terjebak-gaya-hidup-hedonis
Yuk untuk kita yang nantinya akan menjadi orang tua, kita coba terapkan nilai-nilai ini pada diri kita terlebih dahulu ;) karena menjadi teladan butuh pembiasaan.
Yuk untuk kita yang nantinya akan menjadi orang tua, kita coba terapkan nilai-nilai ini pada diri kita terlebih dahulu ;) karena menjadi teladan butuh pembiasaan.
0 komentar:
Post a Comment