Protein adalah makro molekul
yang tersusun atas unsur C, H, O dan N. Memiliki mikro molekul atau monomer
asam amino. Fungsi protein yaitu sebagai
berikut :
1. Struktur dan Pemeliharaan
Protein Struktur adalah protein yang
berfungsi sebagai pondasi dalam pembentukan jaringan tubuh.Fungsi protein
sebagai pemeliharaanya itu untuk menggantikan sel-sel yang mati ataupun rusak.
Contoh protein Struktur : Kolagen (
membentuk tulang dan gigi ), Keratin ( membentuk rambut, terdapat pada kuku,
dan sel kulit ).
Contoh Protein Pemeliharaan : Protein yang
menggantikanselkulit yang mati (karena sel kulit hanya hidup selama 30 hari ), protein
yang mencegah kerontokan pada rambut ( protein keratin ).
2. Regulasi
Regulasi adalah salah satu fungsi
protein untuk mengatur atau sebagai pengaturan fungsi biologis dalam tubuh.
Contoh Protein Regulasi :Enzim {(Lipase
untuk memecah Lipid atau TAG menjadi asam lemak dan gliserol. Xanthine Oxidase
untuk mengoksidasi xanthine menjadi uric acid)}, Hormon {( Hormon Insulin untuk
mengatur kadar glukosa dalam darah. Hormon Kalsitosin untuk mengatur kadar kalsium.)}
3. Transport
Contoh Protein Transport : Hemoglobin (
berfungsi untuk mengangkut oksigen dariparu-paru menuju ke darah dan jaringan tubuh
), Mioglobin ( berfungsi untuk mengangkut oksigen dari darah menuju otot ),
Lipoprotein ( berfungsi untuk mengangkut LDL,HDL,VLDL,IDL ,CM untuk bergerak di
dalam darah ).
4. Energi
Protein berfungsi sebagai penghasil
energy, karena protein memiliki gugus karbon sehingga dapat menjadi sumber bahan
bakar, apabila tidak adanya asupan karbohidrat dan lemak sehingga protein
digunakan untuk membentuk energy terlebih dahulu bukan untuk membentuk jaringan.Energy
yang dihasilkan oleh protein yaitu 4 kkal/gram.
5. Mengatur Tekanan Osmotik
Contoh : Protein Plasma ( Albumin.
Albumin berfungsi untuk menjaga tekanan osmotic, apabila kadar albumin dalam darah
menurun, menyebabkan tekanan osmotic menurun, dan kapiler tidak bias menahan tekanan
hidrostatik dari cairan interestial,sehingga air ataupun cairan masuk ke kapiler,dan
terjadilah edema atau pembengkakan. )
6. Mengatur Asam Basa
Protein memiliki sifat zwitter ion
yaitu sifat untuk bermuatan positif ataupun negative sesuai yang
dibutuhkan.Pada keadaan yang terlaluasam, darah banyakmengandung ion H+maka protein akan bermuatan
negative dan mengikat ion H+ sehingga tidak terjadi peristiwa
acidosis. Begitupun dalam keadaan basa,protein akan bermuatan positif untuk mencegah
ternjadinya alkalosis.
7. Proteksi
Protein berfungsi sebagai proteksi tubuh
untuk melawan antigen yang membahayakan tubuh.
Contoh Protein Proteksi :Antibodi Imunoglobulin
berfungsi untuk mernjaga tubuh dari serangan antigen seperti virus,
bakteri,toksin. Fibrinigen berfungsi untuk merangsang terbentukanya thrombus
yang berperan dalam penyembuhanluka.
8. Neurotransmitter
Contoh Protein Transmitter :AsetilKolin
yang berfungsi untuk menurunkan impuls dari neuron ke neuron lainnya dan bekerja
pada celah-celah sinapis.
9. Kontraksi
Contoh Protein Kontraksi :Aktin dan Miosin.
Aktin dan Miosin adalah protein kontraktil pada otot yang bekerja dengan bantuan
ATP. Ketika ATP berubah menjadi ADP, Aktin dan Miosin akan membentuk Aktomiosin
untuk berkontraksi, sedangkan apabila ATP habis atau energinya habis, maka Aktomiosin
akan kembali mejandi Aktin dan Miosin.
10. Pigment pada Retina
Contoh Protein padaRetina : Protein
Opsin yang berfungsi untuk menyusun pigmen penglihatan pada retina yang bekerja
dengan cara menangkap cahaya dan menginisiasi impuls saraf. Contoh pigmen penglihatan
yaitu rhodopsin yang membantu penglihatan dalam keadaan gelap.
11. Nutrient atau Penyimpanan
Protein nutrient atau protein penyimpanan
adalah protein yang berfungsi untuk menyimpan asam amino dan ion logam untuk menghasilkan
energi pada saat dibutuhkan.
Contoh Protein Nutrient : Ferritin yang berfungsi untuk menyimpan
zat besi dan mengatur jumlahnya, karena zat besi berfungsi untuk pembentukan
hemoglobin. Kasein yang berfungsi untuk menyimpan asam amino,
kalsium,fosfor,protein ini banyak ditemukan pada usus.
0 komentar:
Post a Comment