A. Tujuan
Untuk mengetahui
konsentrasi methemoglobin dalam darah.
B. Prinsip
Methemoglobin
dapat ditentukan dengan menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang
630nm setelah ditambahkan cyanide didalam darah. Cyanmethemoglobin tidak akan
terabsorbansi dengan spektrum 630nm. Perbedaan dalam absorbansi dapat
menentukan methemoglobin. Penambahan dari potassium ferrycyanide akan merubah
semua hemoglobin menjadi methemoglobin. Absorbansi setelah dan sebelum dari
penambahan cyanide akan menentukan konsentrasi methemoglobin.
C. Materials
1. K3Fe(CN)6
Dimasukan
2gr K3Fe(CN)6 kedalam 10ml aquades. Simpan didalam
botol dengan suhu 40C.
2. KCN
Dimasukan 500mg KCN kedalam 10ml
aquades. Beri label ‘poision’
3. Buffer K.
Phosphat 0.15 mol/l. pH 6.6 (200C)
Dimasukkan 17.1 gr K2HPO4.3H2O
(13.2 gr anhydrid) dan 10.2 gr K2HPO4 terpisah dalam
500ml aqudes.
D. Methode
1. Tambahkan
0.1ml darah segar kedalam tabung yang sudah terisi 3,9ml aquades. Campur dan
kocok tabung tersebut.
2. Tambahkan
4ml K-phosphate buffer, campur dan kocok merata.
3. Siapkan
kuvet kosong dengan 1.5ml buffer phosphate + 1.5 aquades, beri label C1.
4. Ambil
setiap 3ml hemolisate (dari point 2), simpan dalam 2 kuvet dan beri label C2
dan C3.
5. Tambahkan
0.1ml K3Fe(CN)6 ke C3. Tutup dengan parafilm,
campur dan kocok dengan cara bolak-balik 3x. Tinggalkan kuvet diruangan selama
2menit sebelum diabsorban.
6. Baca
absorban dengan panjang gelombang 630nm dari kuvet C2 dan C3 tanpa
diikutsertakan C1.
C2 ----> A2a
C3 ----> A3a
7. Tambahkan
0.1ml KCN kedalam kuvet C1, C2 dan C3, tutup dengan parafilm dan campurkan dan
kocok bolak-balik 3x. Biarkan 5menit sbelum diabsorban.
8. Baca lagi
absorban dengan panjang gelombang 630nm dari C2 dan C3 tanpa diikutsertakan C1.
C2 ----> A2b
C3 ----> A3b
9.
Penghitungan:
Methemoglobin
(% dari total Hb) = 100 x A2b – A2a
A3b
– A3b
Keterangan :
A2a : kuvet
kedua yg dibiarkan selama 2menit dan tidak ditambahkan K3Fe(CN)6
A2b : kuvet
ketiga yg dibiarkan selama 5menit dan
ditambahkan KCN
A3a : kuvet
kedua yg dibiarkan selama 2menit dan sudah ditambahkan K3Fe(CN)6
A3b :
kuvet ketiga yg dibiarkan selama 5menit dan ditambahkan KCN.
E. Hasil
A2a = 1,463 A2b = 1,485
A3a = 1,173 A3b = 1,342
Methemoglobin
(% dari total Hb) = 100 x A2b – A2a
A3b
– A3a
= 100
x 1,485 – 1,463
= 100
x 0,022
0,169
=
0,13 % MtHb
F. Kesimpulan
Kesimpulannya
bahwa pada sampel darah yang kita periksa positif terkena methemoglobinemia
karena kadar methemoglobin dalam darah tinggi mencapai 768,18 MtHb, sedangkan
methemoglobin normal di darah kita kurang dari 1,0 %.
0 komentar:
Post a Comment